2 Tipe Bentonite

1.Na bentonite(swelling bentonite)

Memiliki kemampuan mengembang delapan kali lipat bila dicelupkan ke dalam air dan membentuk suspensi kental setelah bercampur air dengan pH 8,5 – 9,8. Bentonit jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai pengisi (filler), lumpur pemboran, bahan pencampur dalam pembuatan cat, bahan baku farmasi dan sebagainya.

2.Ca bentonite(Non-swelling bentonite)

Kurang mengembang bila dicelupkan ke dalam air dan suspensinya memilik pH 4 – 7. Kalsium bentonit digunakan sebagai bahan pemucat warna ( bleaching earth ) pada industri minyak sawit, zat pemisah pada pengilangan minyak bumi, perusahaan bir dan sebagainya. hanya menyerap sedikit air dan tidak mengalami swelling.Ca bentonite bisa dikonversi menjadi Na bentonite,oleh suatu proses yang dikenal sebagai "pertukaran ion". Biasanya dengan menambahkan 5-10% dari natrium karbonat kepada bentonit yang basah, kemudian mencampur dengan baik, dan membiarkan waktu untuk pertukaran ion itu untuk berlangsung.

	Typical Chemical Analysis	Na- Bentonite	Ca- Bentonite
	SiO2	61,3% - 61,4 %	62,12 %
	Al2O3	19,8 %	17,33 %
	Fe2O3	3,9 %	5,3 %
	Na2O	2,2 %	0,5%
	CaO	0,6 %	3,68 %
	MgO	1,3 %	3,3 %
	K2O	0,4 %	0,55 %
	H2O	7,2 %	7,22 %

Bentonit memiliki daya serap atau dapat menjadi menjadi adsorben dikarenakan bentonit yang terdiri dari mineral monmorilonit sebagai mineral yang dominan yang menyusun bentonit tersebut, mineral montmorilonit tersebut memiliki ruang pori-poriantar ikatan mineral montmorilonit atau mineral lempungnya tersebut, serta pada struktur montmorilonit juga terdapat ketidakseimbangan antara muatan listrik dalam ion-ionnya.Daya serap tersebut pada umumnya berada pada ujung permukaan kristal, serta diameter ikatan mineral lempung. Oleh karena itu bentonit dapat digunakan sebagai bahan penyerap dalam berbagai keperluan. Bentonit dapat didapatkan baik dalam keadaan basah (suspensi) maupun dalam keadaaan kering (tepung). [9]

Bentonit mempunyai sifat adsorptive:

1.Memiliki kemampuan pertukaran kation organik dan inorganik dalam montmorillonit, contohnya pertukaran kation organik: piridin, anilin, piperidin, bricine (kation organik) ikut dalam posisi pertukaran kation. Contoh pertukaran kation inorganic: Al3+ digantikan Mg2+ dalam rangka octahedron serta Si4+ digantikan Al3+ dalam rangka tetrahidron.

2.bentonit mempunyai urutan peningkatan replacement power,dengan urutannya sebagai berikut:

Na+ < K+ < Ca2+ < Mg2+ < NH4+

3.Bentonit mampu menyerap molekul non ionik polar, misalnya: alkohol dan keton, daya adsorpsinya akan meningkat sesuai dengan polaritasnya.